Posted by : Galih Senin, 30 Juni 2014

Semoga kabar baik akan selalu menyertai kalian semuanya.
Namanya ajal, rejeki dan jodoh, tak seorang pun yang akan
mengetahuinya kecuali hanya Allah Ta'ala

Setiap orang tentu saja mengharapkan kenikmatan di dalam
kuburnya ketika dia sudah meninggal dunia nanti. Salah satu
cara untuk mendapatkan kenikmatan itu adalah dengan rajin
berpuasa. Seperti kisah di bawah ini tentang jenazah yang
dijaga oleh malaikat di dalam kuburnya.

Di dalam sebuah riwayat yang berasal dari Sufyan As-Tsauri
diceritakan bahwa ada seorang muslim yang telah
mendapatkan kebahagiaan di alam barzah karena ia rajin
berpuasa. Pada saat meninggal dunia, ia mendapatkan
kenikmatan yang sangat luar biasa karena amalan-amalan
ibadah selama hidupnya di dunia mampu menjaga dirinya.

Kejadian itu terjadi pada saat Sufyan AsTsauri tinggal di
Makkah selama tiga tahun. Ketika itu, Sufyan salut melihat
salah seorang penduduk Makkah yang bernama Abdullah. Pria
itu memiliki kebiasaan beribadah yang sangat istiqomah.
Selain istiqomah puasa sunnah, ia juga selalu datang ke
Masjidil Haram pada waktu terik matahari, lalu melakukan
tawaf dan shalat sunnah dua rakaat.
Sebelum pulang, ia biasa menyalami Sufyan sehingga diantara
keduanya terjalin persahabatan yang sangat erat. Namun,
pada siang hari yang terik, Sufyan tidak lagi menemukan
Abdullah. Tentu saja hal itu membuat dirinya penasaran
karena waktu sudah lepas dari shalat Ashar, namun
sahabatnya itu tak kunjung datang ke masjid.
Rasa penasaran itu membuatnya selalu bertanya-tanya ada
apa gerangan dengan Abdullah?
"Apa yang terjadi dengan sahabatku Abdullah?"
"Apakah dia sedang sakit?"
Pertanyaan itu terus berkecamuk dalan hati dan pikiran
Sufyan.
Berawal dari situlah akhirnya Sufyan mendatangi rumah
Abdullah. Dugaan Sufyan ternyata benar adanya. Pada saat
itu Abdullah sedang terbaring sakit di ranjangnya. Dalam
kondisi yang sangat lemah tersebut, Abdullah memanggil
sahabatnya untuk duduk lebih dekat dengannya sembari
mengucapkan sesuatu.
"Apabila aku mati nanti, hendaklah kamu sendiri yang
memandikan aku, menyalatiku, lalu kuburkan aku dan jangan
kau tinggalkan aku sendirian di kuburan pada malam harinya.
Talqinkanlah aku dengan kalimat tauhid ketika Malaikat
Munkar dan Nakir menanyaiku," ujar Abdullah.
Sufyan pun menyanggupinya dan tak lama kemudian Abdullah
meninggal dunia. Sufyan sangat sedih karena telah kehilangan
sahabat karibnya itu. Meski demikian, Sufyan tetap sabar dan
ikhlas sembari melaksanakan amanah yang disampaikan
almarhum kepadanya. Ia merawat jenazah almarhum dengan
memandikan, mengkafani, menyalati hingga ikut
menguburkannya.
Pada malam harinya, Sufyan juga menunggu seorang diri di
atas makam sahabatnya itu sambil membacakan kalimat
talqin. Beberapa saat kemudian, antara sadar dan tidak,
Sufyan mendengar suara dari atas.
"Wahai Sufyan, orang tersebut tidak butuh penjagaanmu, tidak
butuh talqinmu, tidaj juga butuh pelipur laramu karena aku
telah mentalqinkannya dan memberinya kesenangan, "kata
suara tanpa wujud itu.
"Dengan apa engkau menjaganya? "tanya Sufyan.
"Dengan puasa di bulan Ramadhan dan diikuti puasa 6 hari di
bulan syawal," jawab suara itu.
Tak lama setelah dialog itu,tiba-tiba Sufyan terjaga dan
tersadar. Ia kaget karena saat itu ia tidak melihat seorang
pun di sekelilingnya. Sufyan masih ragu, apakah suara itu
berasal dari malaikat atau setan yang berupaya
menghasutnya. Oleh karena itu, Sufyan kemudian pergi untuk
mengambil air wudhu, melaksanakan shalat, kemudian pergi
tidur.
Anehnya, dalam tidur itu ia bermimpi sama persis dengan
kejadian tadi. Bahkan mimpinya berulang hingga tiga kali. Hal
itu membuat Sufyan yakin sekali bahwa suara itu berasal dar
malaikat Allah, bukan dari setan. Ia juga mengerti bahwa
sahabatnya itu telah mendapatkan nikmat kubur.
Sufyan pun berdoa kepada Allah Ta'ala

Ya Allah, dengan anugerah dan kemuliaan-Mu, berilah kami
taufik agar dapat berpuasa seperti puasanya sahabatku ini,
amiiin.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

FOLLOW FB FANS PAGE

Popular Post

Labels

DOA (8) HADITS (12) ILMU ISLAM (23) KELUARGA (17) KISAH ISLAM (15) MOZAIK (25) SUNAH (5)

Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 2013 Suqa Bintang Personal Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -